Jumat, 25 Maret 2011

Baidu pakai teknologi anti bajakan

Baidu, mesin pencarian terbesar di China, segera memperkenalkan teknologi anti pembajakan bagi dokumen dan produk buku. Teknologi yang rencananya mulai dipakai Mei ini, merupakan respons Baidu terhadap kritikan yang dialamatkan padanya.

Dikutip detikINET dari Reuters, Jumat (25/3/2011), Baidu selama ini dinilai telah lalai dalam menangani pelanggaran hak cipta yang berlalu lalang di salah satu produknya, Baidu Library.

Baidu yang menguasai 70 persen pangsa pasar mesin pencarian di China, menyebutkan teknologi ini membutuhkan waktu riset selama empat bulan dan aka diuji coba mulai April, sebelum akhirnya resmi dirilis pada 1 Mei 2011.

"Teknologi ini tak hanya memungkinkan Baidu Library secara sistematis mengurangi konten yang melanggar hak cipta, tetapi juga memungkinkan adanya penolakan otomatis terhadap konten-konten ini," kata juru bicara Baidu, Kaiser Kuo.

Langkah ini menjadi pertana baik bagi Baidu, mengingat raksasa mesin pencarian di China ini telah sangat lama menghadapi tuntutan hukum dan berbagai kritikan mengenai materi yang memiliki hak cipta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar